Seni Tayuban Sebuah Budaya Terlupakan

Semakin berkembangnya jaman yang disebut modern, berbagai kebudayaan yang asli dari negeri sendiri berangsur hilang atau dilupakan. Bahkan terkesan dibuang. Salah satu contohnya adalah sebuah kesenian tradisional yaitu seni tayuban. Seni tayuban telah tersingkir dan tergantikan oleh berbagai tarian yang berasal dari Negara lain. Shuffle dance lebih populer dikalangan masyarakat pada saat ini. Yang menjadi fenomena saat ini justru masyarakat terkesan menutup mata dan telinga terhadap perkembangan budaya seni Tayuban.

Yang jadi sebuah tanda tanya besar adalah kenapa orang asing justru menyukai berbagai tarian tradisional kita, tapi kita sendiri sebagai pemilik kebudayaan tersebut malah bilang memalukan bila mempelajari hal tersebut.

Dalam berbagai kompetisi dance yang diselenggarakan berbagai stasiun televisi Indonesia, saya rasa tidak pernah diselenggarakan kompetisi dance yang berasal dari negeri kita sendiri. Seorang juru kawih tak pernah tampil di televisi. Sedangkan berbagai penyanyi karbitan dengan suara pas-pasan justru bertebaran, yang hanya mengandalkan jurus aji mumpung.

Apa bangsa ini telah buta, lupa diri, ataubahkan membenci budaya nya sendiri ?

Sebuah keprihatinan yang dalam dalam diri penulis.

Tapi apakah ini yang disebut dengan pertukaran budaya ? tarian tradisional kita populer ki kalangan orang asing, dan tarian orang asing populer di kalangan masyarakat kita.

Kalau memang kita telah melupakan, dan tidak perduli lagi, kenapa dipermasalahkan ketika budaya tradisional kita diakui sebagai budaya Negara lain ?

Sungguh Indonesia telah berubah, sebuah bangsa yang perkasa telah menjadi bangsa yang lebay. Sebuah Negara yang telah lupa akan jati dirinya, bagaikan kacang yang lupa kulitnya.